Author: Pertanian Kabupaten Pati
•12.57
Rabu, 10 Pebruari 2010 18:03

pasfmpati.com (Pati, Trangkil) - Perekonomian masih menjadi penggerak pembangunan di Kabupaten Pati, lebih tergantung dari sektor pertanian. Namun kebutuhan petani, akan pupuk organik semakin meningkat dan mahal. Pertanian masih menjadi sektor penggerak perekonomian dalam pembangunan di Kabupaten Pati. Dibidang pertanian sendiri, ketergantungan pupuk organik granul, semakin hari semakin meningkat, dan harga pupuk semakin mahal.

Bupati Pati Tasiman, dalam sambutan saat peresmian pabrik pupuk organik granul CV Karya Industri Nusantara, di Desa Mojoagung Kecamatan Trangkil, Rabu pagi, 10 Februari 2010, patnya aduan warga Desa Baleadi tersebut, akan sampai ketangan Bupati Tasiman, untuk mengatakan, salah satu solusi mengurangi kelangkaan dan mahalnya harga pupuk tersebut, adalah penggunaan pupuk organik granul.

“Ketergantungan petani di Kabupaten Pati akan pupuk masih cukup tinggi. Untuk tahun 2010 ini, kebutuhan pupuk petani mencapai 101.081 ton. Baru terpenuhi 16.010 ton diantaranya, atau masih terjadi kekurangan 85.071 ton.”, kata Bupati Tasiman.

Bupati Tasiman mengatakan, dari kebutuhan pupuk tersebut, 13.306 ton pupuk subsidi, dan 12.848 ton pupuk organik olahan.

Kekurangan pupuk yang mencapai 85.071 ton itu, dengan estimasi kebutuhan atau dosis tanaman padi ½ sampai 1 ton per hektar, serta tanaman hortikultura dengan dosis atau kebutuhan 1-2 ton per hektar.

Bupati Tasiman juga menambahkan, dengan peningkatan produksi padi hingga 5 persen pada tahun 2008, menjadi Kabupaten Pati menjadi penyangga pangan 5,54 % di Jawa Tengah.(*)
|
This entry was posted on 12.57 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: